Video dramatis tsunami yang menghantam sebuah konser musik di Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, mendapat perhatian dunia, tak terkecuali dari Brian May, gitaris Queen. Di akun Instagram-nya tertanggal 24 Desember 2018, May memposting apa yang tampaknya merupakan tangkapan layar dari video yang ditayangkan oleh stasiun TV Amerika, CNN.
Pada postingan tersebut tercantum tulisan “Tsunami wave strikes Indonesian pop band during show”. May sendiri menulis teks pada postingan tersebut: “Such sad and shocking news. Sending prayers to you guys in Seventeen and all who are suffering from this tragedy. Bri.” “Seventeen” yang disebut May dalam postingannya adalah nama grup band yang terhantam tsunami di video tersebut.
Postingan May ini diberi komentar oleh akun Adam Lambert. yang disukai lebih dari 1000 warganet. “Terrible. Poor guys,” tulis Lambert. Lambert adalah penyanyi yang terkenal sejak menjadi pemenang runner-up American Idol 2009, dan sejak 2011 berperan menjadi vokalis untuk konser-konser Queen. Belakangan dia juga menjajal dunia film.
Tampak juga akun @elelrumi yang adalah anak bungsu musisi Ahmad Dhani dengan Maia Estianty, Jallaludin el Rumi. Dia menulis: “Thank you for your prayer Prof. Bri!”
Tanpa ada peringatan sedikitpun, bahkan oleh guncangan gempa yang biasanya terjadi sebelum suatu bencana tsunami terjadi, air bah dari perairan Selat Sunda menghantam kawasan pesisir Banten, jawa Barat, hingga Lampung, Sumatra Barat, pada malam 22 Desember 2018.
Air bah yang semula dianggap sebagai akibat gelombang tinggi karena gaya tarik Bulan, ternyata disertai tsunami yang diduga terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang memang tengah meningkat. Pakar menyebutkan kemungkinan terjadinya longsor bawah laut, yang tidak menimbulkan gempa Bumi, sehingga sulit dideteksi. Terlebih tsunami terjadi malam hari, sekitar pukul setengah sembilan malam.
Dilansir Daily Mail, biro Meteorologi Australia telah memantau situasi dan telah mengeluarkan peringatan merah kepada pilot maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah itu bahwa awan abu menyebar ke barat daya dari gunung berapi legendaris ini hingga ketinggian 55.000 kaki.
Hingga Senin (24/12/2018) siang, setidaknya korban telah mencapai 281 jiwa. Resor Pantai Tanjung Lesung di provinsi Banten adalah salah satu lokasi yang menjadi lokasi terparah gelombang ganas ini, yang juga merupakan lokasi konser band Seventeen.
Rekaman yang diambil dari kerumunan menunjukkan lusinan orang yang duduk di meja sedang menikmati konser, ketika panggung tiba-tiba runtuh bergulung. Oang-orang terdengar berteriak ketika mereka melarikan diri dari gelombang yang datang, yang menelan band di atas panggung dalam sepersekian detik.
Beberapa anggota band dilaporkan termasuk korban tewas bencana ini. “Kami kehilangan bassis kami, Bani dan manajer kami Oki,” ujar vokalis Seventeen, Riefian Fajarsyah, yang memposting di Instagramnya, seraya menyusut air matanya.
Korban tewas lainnya akibat tsunami ini adalah komedian Aa Jimmy yang juga mengisi acara yang sama dengan band Seventeen. Aa Jimmy adalah komedian yang dikenal menirukan gaya ustad Abdullah Gymnastiar.(***/dariberbagaisumber)
No comments:
Post a Comment